
Peresmian Masjid Al Madina, Ciledug Tangerang, ,
Suhbah ,Syaikh Hisham Kabbani
2 September 2007
Madad Ya Sayyidi, Madad Sulthanul Awliya'
Audzubillaahi minasyaithoni rajiim,
Alhamdulillaah, Allaahuma Shali ala Sayyidina Muhammadin wa ala alihi wa shahbihi ajma'in,
Mawlana memimpin Zikir pendek,
Alhamdulillaah, kita diijinkan Allah dalam pertemuan yang berbahagia ini, pertemuan atas nama Allah dan atas nama Sayyidina Muhammad SAW, di mana dikatakan bahwa hanya dengan berdzikirlah hati kita menjadi tenang.
Sebagaimana hadits Nabi SAW, Amal seseorang ketika dia wafat, akan terputus kecuali yang tiga:
- Shadaqah Jariyah, yang pahalanya senantiasa mengalir,
- Anak Shalih, yang senantiasa mendoakan ayah ibunya yang telah meninggalkan dunia, sehingga pahalanya akan mengalir selalu kepada orang tuanya.
- Ilmu yang bermanfaat, yang ilmu diamalkan orang lain sehingga pahalanya akan mengalir kepada orang yang telah meninggal dunia.
Allah SWT memberikan hidup atau umur, ada yang ditetapkan umurnya sekian tahun, yang lain sekian tahun, tetapi Allah SWT tidak menghitung dengan tahun, tetapi Allah SWT menghitung dengan tarikan nafas dan embusan nafas. Jadi ketetapan usia manusia adalah tarikan dan embusan nafas dari dia berada dalam rahim ibunya hingga dia meninggalkan dunia.
Jadi shodaqoh jariyah adalah sebagaimana mesjid ini.
Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Abu Dzar r.a:
Jika setiap tarikan nafasku embusan nafasku tidak dalam dzikir, maka aku telah merugi.
Maka masjid adalah tempat yang digunakan untuk berdzikir, setiap tarikan nafas dan embusan yang digunakan di mesjid ini adalah untuk berdzikir. Jadi nafas ini ibarat berlian, maka jika tidak dilakukan untuk berzikir, maka kita seperti kehilangan sesuatu yang sangat berharga.
Al Adzim adalah asma Allah yang tanpa batas.Arti Al Adzim hanya Allah SWT lah yang tahu hakikatnya.Al Adzim berarti hanya Allaah SWTlah yang memiliki segala sesuatu, sedangkan kita tidak mempunyai apa-apa.
Ketika Allah SWT yang memiliki Asma AlAdzim, apakah mungkin kita sebagai umat Nabi SAW masuk neraka.
Dalam hadits Nabi SAW riwayat Al Bukhari r.a : nabi SAW bersabda Allah SWT memberiku syafaat, yang dengan syafaat itu,jika syafaat itu diberikan kepadaku, maka aku akan bersujud, dan dalam sujudku aku akan berdoa dengan doa yang belum pernah dipanjatkan orang sebelumnya. Maka Allaah SWT berkata Ya Muhammad SAW mintalah maka AKU akan kabulkan. Maka Rasul SAW akan menjawab Ya Allah SWT, aku minta umatku. Maka Allah SWT berfirman ambil sepertiga umatmu dan masukkan ke Syurga.
Apakah kalian ingin masuk syurga?, maka ikuti saya!(Mawlana berdoa dan diikuti jemaah)
Maka demikian pula dengan yang kedua,
aku akan bersujud untuk kedua kalinya, dan dalam sujudku yang kedua aku akan berdoa dengan doa yang belum pernah dipanjatkan orang sebelumnya. Maka Allah SWT berkata Ya Muhammad SAW mintalah maka AKU akan kabulkan. Maka Rasul SAW akan menjawab Ya Allah SWT, aku minta umatku. Maka Allah SWT berfirman ambil sepertiga umatmu yang kedua dan masukkan ke Syurga.
Maka demikian pula dengan yang ketiga,
aku akan bersujud untuk ketiga kalinya, dan dalam sujudku yang ketiga aku akan berdoa dengan doa yang belum pernah dipanjatkan orang sebelumnya. Maka Allah SWT berkata Ya Muhammad SAW mintalah maka AKU akan kabulkan. Maka Rasul SAW akan menjawab Ya Allah SWT, aku minta umatku. Maka Allah SWT berfirman ambil sepertiga umatmu yang terakhir dan masukkan ke Syurga, kecuali sisakan satu orang.
Maka apa yang terjadi dengan orang yang tertinggal.dia merasa ketakutan sekali.
Maka Allah SWT berfirman Yaa Muhammad SAW kasih sayangku lebih besar daripada kasih sayangmu terhadap umatmu, maka ambillah 1 orang yang tertinggal dan masukkan ke syurga.
Cintailah Nabi SAW dan bershalawatlah. Jika satu sholawat saja akan ditimbang di Mizan lebih berat dibanding segala dosa orang tersebut, apalagi jika seseorang bersholawat ratusan atau ribuan setiap hari.
Alhamdulillaah kita dijadikan Allah SWT menjadi muslim, menjadi umat Nabi SAW, maka kita mesti banyak-banyak bersyukur, katakanlah Syukrulillaah, Alhamdulillah, karena jika seseorang bersyukur, maka Allah SWT akan menambah nikmat, jika tidak azab Allah SWT sungguh keras.
Di sini tampak ibu-ibu lebih banyak daripada bapak-bapak, Ibu-ibu insha Allaah akan masuk syurga lebih dulu.Semoga Allah SWT mengampuni kita, dan membuat kita cinta kepada masjid. Jangan lupa berdzikir di Masjid-masjid, senantiasa menjaga hati dan sibuk berdzikir dan bersholawat atas Nabi SAW.
Pada masa Nabi SAW, Nabi SAW ditanya seorang sahabat Yaa nabi SAW, aku sungguh berat dengan amal-amalan agamamu, berikan cara yang paling ringan yang berat timbangan pahalanya.Maka nabi saw berkata, basahi lidahmu dengan dzikir kepada Allah SWT.
Semoga Allah mengampuni kita.
Wa minAllaahi attawfiq.